Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana memanggil Twitter untuk membahas maraknya iklan judi online di platform tersebut, yang salah satunya dibintangi oleh artis Nikita Mirzani.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menyatakan bahwa Twitter dianggap lalai dalam mengawasi iklan yang ditayangkan di platformnya. Pengiklan judi online tersebut dinilai tidak jujur dan menipu dalam memasarkan produknya.
“Pihak pengiklan melanggar dan menipu,” tegas Semuel, yang akrab disapa Semmy. Ia menekankan bahwa Twitter harus mengetahui jenis iklan yang dipasang di platformnya untuk mencegah pelanggaran seperti ini terjadi.
Kominfo juga menyoroti peran Nikita Mirzani dalam iklan judi online tersebut. Sebagai figur publik, Nikita Mirzani dinilai memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat, terutama para pengikutnya di media sosial.
Pemanggilan Twitter oleh Kominfo diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memerangi maraknya iklan judi online di platform media sosial. Kominfo berwenang untuk menjatuhkan sanksi kepada Twitter jika terbukti lalai dalam mengawasi iklan di platformnya.
Berikut beberapa poin penting dari artikel tersebut:
- Kominfo berencana memanggil Twitter terkait iklan judi online.
- Iklan judi online di Twitter dinilai menipu dan melanggar aturan.
- Twitter dianggap lalai dalam mengawasi iklan di platformnya.
- Nikita Mirzani dikritik karena membintangi iklan judi online.
- Pemanggilan Twitter diharapkan dapat memerangi maraknya iklan judi online.
Kominfo terus berupaya untuk memerangi konten ilegal di internet, termasuk iklan judi online. Penting bagi masyarakat untuk berhati-hati terhadap iklan yang mereka lihat di media sosial dan tidak mudah tergoda untuk mengikuti ajakan yang menyesatkan.
