Polisi Kembali Tangkap Selebgram Yang Promosikan Judi Online

| | 0 Comment | 1:49 am
Categories:

Bogor, 1 Juli 2024 – Kembali lagi, dua orang selebgram wanita di Bogor di tangkap oleh pihak kepolisian karena terbukti mempromosikan judi online melalui akun media sosial mereka.

Penangkapan ini menambah daftar panjang selebgram yang terjerat kasus serupa, menunjukkan maraknya praktik perjudian online yang melibatkan figur publik untuk menarik perhatian masyarakat.

Identitas dan Modus Operandi:

Kedua selebgram yang di tangkap tersebut berinisial LA dan R. LA, seorang warga asli Kota Bogor, sehari-hari bekerja sebagai selebgram dan di tangkap pada tanggal 27 Juni 2024 di Jalan Pajajaran. Sedangkan R, berasal dari Sukabumi dan bekerja di salah satu restoran di Kota Bogor, di tangkap pada tanggal 30 Juni 2024.

Modus operandi yang di gunakan oleh kedua selebgram ini terbilang klasik, yaitu dengan memposting konten promosi situs judi online di akun Instagram mereka. Konten tersebut biasanya di kemas dengan menarik dan meyakinkan, seolah-olah judi online adalah cara mudah untuk mendapatkan uang.

Dampak Negatif dan Upaya Penindakan:

Kasus selebgram yang mempromosikan judi online ini tentu saja membawa dampak negatif, terutama bagi generasi muda yang mudah terpengaruh oleh citra dan gaya hidup selebritis. Hal ini dapat mendorong mereka untuk mencoba judi online, dengan segala konsekuensi negatifnya, seperti kecanduan, kerugian finansial, dan gangguan kesehatan mental.

Menyadari maraknya praktik ini, pihak kepolisian terus melakukan patroli siber dan menindak tegas para pelaku, termasuk selebgram yang terlibat dalam promosi judi online. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot, menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi para pelaku, dan mereka akan di proses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Penutup:

Kasus penangkapan selebgram yang mempromosikan judi online ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang bahaya perjudian online dan pentingnya untuk tidak mudah terpengaruh oleh konten yang di lihat di media sosial. Orang tua juga perlu meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka dalam beraktivitas di dunia digital.

Mari bersama-sama kita ciptakan ruang digital yang lebih aman dan sehat dengan memerangi perjudian online dan berbagai konten negatif lainnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *